Bolmong, inatonreport.com – Cuaca ekstrim di awal tahun 2017, ditambah dengan kurang dijaganya kebersihan lingkungan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang tengah meneror warga yakni Demam Berdarah Dengue (DBD).
Seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), tercatat untuk awal Januari 2017, enam warga Bolmong positif terkena DBD.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, dan Kesehatan Jiwa (PD2M PTM dan Keswa) Dinas Kesehatan Bolmong, Wiyono, mengatakan, pihaknya telah melakukan fogging ke daerah yang warganya terkena penyakit DBD.
“Warga yang terkena penyakit DBD sudah dibawa ke rumah sakit (RS) yang ada di Kotamobagu. Belum ada korban jiwa, namun kami langsung melakukan fogging ke tempat tinggal mereka,” katannya.
Dirinya menambahkan, untuk DBD 2016 silam ada 169 penderita di Kabupaten Bolmong. “Dari jumlah itu (169) ada yang meninggal dunia, yakni pada bulan Januari 2016 di Puskesmas Tadoy, seorang anak berusia 13 tahun,” jelasnya.
Menurutnya, jika dulu penderita DBD diidentifikasi dengan faktor usia, namun sekarang justru berbeda.
“Waktu nyamuk mencari makanan, mulai pagi sampai pukul 10.00, kemudian sore hari setelah pukul 16.00. Di waktu itu banyak orang beraktifitas di rumah. Maka saat itulah justru menjadi sasaran nyamuk. Bisa juga berlaku pada pukul 11.11 jika ruangan itu ber AC sehingga nuansanya mirip seperti pagi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Julin Ester Papuling SKM ME, mengatakan, kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
“Lingkungan segera dikendalikan, supaya tidak menjadi perindukan perkembangan nyamuk, serta menjaga lingkungan tetap bersih,” pungkasnya. (kbm/her)
