Pemkot Kembali Terima Penghargaan dari Kementerian

0
670

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA), dan Sekolah Ramah Anak (SRA) Tahun 2018, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/7).

Prestasi tingkat nasional berupa penghargaan KLA Tahun 2018, dan Sekolah Ramah Anak (SRA), sebagai terbaik nasional, untuk kategori Madrasah Aliyah (MA), yang diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotamobagu, diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Republik Indonesia, Prof DR Yohana Yembise, kepada Tatong, pada malam penganugerahan kabupaten/kota layak anak tahun 2018.

Usai menerima kedua penghargaan tingkat nasional tersebut, Tatong mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari seluruh masyarakat Kotamobagu yang selama ini selalu mendukung serta menyukseskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Kotamobagu,dalam memenuhi hak-hak anak dan menjamin perlindungan terhadap anak di Kota Kotamobagu.

“Dan ke depan nanti, Pemkot Kotamobagu akan terus meningkatkan berbagai upaya untuk pemenuhan hak anak, serta perlindungan terhadap anak, termasuk yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak, seperti pendidikan dan waktu luang, kesehatan dasar dan kesejahteraan, perlindungan khusus, hak sipil dan kebebasan, serta keluarga dan pengasuhan alternatif, sehingga nantinya setiap anak di Kotamobagu akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi hak-haknya, serta terpenuhi kebutuhannya,” ujar Tatong.

Sebagaimana diketahui, sejak dicanangkan untuk menuju KLA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Kota Kotamobagu, telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka untuk mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak, yakni antara lain dengan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), pembentukan Forum Anak, pembentukan Gugus Tugas TPPO, Kampanye Tree Ends, dan berbagai kegiatan lainnya.

*Advertorial

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.