Warga Miskin Indonesia per-September 2016, Diangka 27,76 Juta Orang

Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah indonesia. Bulan September 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,76 juta orang. Angka ini turun 0,16 persen atau 250 ribu orang dibandingkan dengan Maret 2016 sebesar 28,01 juta orang.

“Kalau dilihat dari September 2015, jumlah penduduk miskin ini mengalami penurunan 0,53 persen. Dari 28,51 juta orang menjadi 27,76 juta orang,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (3/1).

Dilansir dari merdeka.com, Rabu (4/11), persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2016 sebesar 7,73 persen, turun 0,06 persen dibanding Maret 2016. Sedangkan persentase penduduk miskin di pedesaan juga turun dari 14,11 persen pada Maret 2016 menjadi 13,96 persen pada September 2016.

“Masih ada disparitas kemiskinan yang tinggi antara perkotaan dengan pedesaan. Jadi memang persoalan ini adalah persoalan yang selalu kita hadapi dan tidak berubah. Bahwa penduduk miskin kita masih banyak yang ada di pedesaan,” imbuhnya.

Meski selama periode Maret-September 2016 persentase kemiskinan menurun, lanjut Suhariyanto, namun jumlah penduduk miskin di perkotaan naik sebanyak 150.000 orang. Yakni dari 10,34 juta orang pada Maret 2016 menjadu 10,49 juta orang pada September 2016.

Sementara di pedesaan justru menurun sebanyak 390.000 orang, dari 17,67 juta orang pada Maret 2016 menjadi 17,28 juta orang pada September 2016. “Jadi ini tantangan kita ke depan, karena disparitas antara penduduk miskin di perkotaan dan di pedesaan masih tinggi,” jelasnya.mdk/her

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.