Kotamobagu, Inatonreport.Com – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, prajurit, Persit dan PNS Kodim 1303/Bolmong, menggelar dzikir dan doa bersama, bertempat di lobi Makodim 1303/BM, Senin (10/9/2018) pukul 20.00 WITA.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolmong, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono SSos, berharap di tahun baru Islam ini, seluruh jajaran Kodim 1303 Bolmong mendapatkan kebaikan dan rahmat dari Allah SWT.
“Marilah kita berdoa bersama dalam menyambut tahun baru Islam ini. Dan semoga, di tahun baru Islam ini menjadikan kita lebih dekat dan taqwa kepada Allah SWT, agar seluruh prajurit, PNS dan keluarga kita selalu mendapatkan taufik dan hidayah-Nya,” harap Sigit.
Lanjut Sigit, tahun baru Islam harus dimaknai dengan peningkatan kinerja dan semangat juang personel Kodim 1303 Bolmong.
“Yang pasti tahun baru harus memiliki semangat yang lebih baru, dan tentunya sangatlah bagus jika menyambut 1 Muharram dengan membaca doa awal tahun,” jelas Sigit.
Pada kegiatan kali ini, Ustad Hamsah dipercaya untuk memimpin doa dan dzikir. Dalam tausiayahnya, Ustadz Hamsah, mengatakan jika doa dan dzikir bersama dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT.
“Bahwa menurut perhitungan bulan Islam, ini merupakan peringatan peristiwa bersejarah umat Islam sebagai hari besar. Adapun yang menjadi titik balik atau tolak ukur, sebagai tahun baru Islam adalah merujuk kepada perjalanan Rasulullah Muhammad SAW, ketika melakukan hijriah dari Kota Mekkah ke Madinah sesuai perintah Allah SWT,” katanya.
Lanjutnya, Allah memerintahkan umat Islam untuk ikut jejak Rasulullah SAW yakni berhijrah. Hanya saja, hijrah yang dilakukan sekarang ini adalah hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Berusaha menata masa depan menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini.
“Dengan peristiwa hijrahnya Rasul tersebut, marilah kita jadikan promotor atau pendorong untuk kita melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan. Dari kemusrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan, dan dari kemiskinan menuju kecukupan. Dengan menyambut tahun baru Islam ini adalah momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” harapnya.
*Abdyanto Mokodongan
