Kotamobagu, Inatonreport.Com – Suroto Umbola (39), warga Desa Bilalang II Kecamatan Kotamobagu Utara Kota Kotamobagu, harus merelakan rumah yang ditinggali bersama keluarganya hangus terbakar.
Rumah berukuran 6×11 meter tersebut menjadi sasaran amukan si “jago merah” pada Minggu (28/10/2018), sekitar pukul 11.50 WITA.
Berdasarkan keterangan Suroto, bahwa sekitar pukul 11.00 WITA, ia melihat anak kandungnya, Wintari Umbola (11) sedang menggoreng pisang di dapur. Setelah itu, Suroto pergi ke kios miliknya yang berada tepat di depan rumah.
Selang 25 menit kemudian, sang anak berpamitan untuk pergi ke rumah temannya, namun sempat menyampaikan bahwa ia telah selesai menggoreng pisang.
Tak lama berselang, Hajir Mokoginta (30), warga setempat menyampaikan ke Suroto jika melihat kobaran api dari bagian dapur rumahnya.
Mendengar penyampaian tersebut, spontan Suroto langsung bergegas ke bagian belakang rumahnya, dan mendapati api telah berkobar membakar bagian dapur.
Dalam keadaan panik, Suroto berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke bagian rumah lainnya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Kotamobagu.
Wargadi sekitar lokasi kejadian melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya, sebelum empat unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkot Kotamobagu datang dan ikut memadamkan kobaran api. Sayangnya, kobaran api tersebut dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah permanen beserta isinya.
Setelah satu jam lebih atau sekitar pukul 13.20 WITA, warga bekerjasama dengan pemadam kebakaran, akhirnya api berhasil di padamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun Suroto mengalami kerugian materil berupa satu unit kendaraan Yamaha Mio GT tanpa TNKB, 1 satu unit televisi, satu unit kulkas, tiga unit tempat tidur dan seluruh peralatan dapur serta bangunan rumah, dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp300 juta.
Saat ini, kasus kebakaran tersebut sudah dalam penanganan Polres Kotamobagu.
*TR
