Dumoga, Inatonreport.Com – Polsek Dumoga Utara bersama Koramil 1303-07/Dumoga, bekerjasama untuk mengungkap kasus pengeroyokan yang menimpa Hendra (31) dan rekannya, warga Mopuya Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolmong.
Kepada media ini, Kapolsek Dumoga Utara, AKP Kasat Mokodongan, mengaku sudah mengerahkan seluruh personel untuk segera mencari dan menangkap pelaku.
“Setelah dilakukan BAP terhadap korban, kami sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku. Dan kami bekerjasama dengan Babinsa Koramil Dumoga, untuk melakukan penyelidikan agar pelaku segera tertangkap,” ujar Kasad.
Sementara, Danramil Dumoga, Lettu Inf Felix Rawung, mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Polsek Dumoga Utara, agar pelaku pengeroyokan segera tertangkap.
“Kami TNI dan POLRI akan bekerjasama agar pelaku segera tertangkap, demi menjaga Kamtibmas di desa binaan,” terang Rawung.
Sekadar diketahui, aksi pengeroyokan yang menimpa Hendra dan rekannya terjadi pada Minggu, (28/10/2018) sekitar pukul 23.30 WITA.
Saat itu, Hendra dan rekannya dalam perjalanan pulang menuju Mopuya usai mengisi acara syukuran keagamaan di Desa Tumokang. Namun, tak disangka, di Desa Mopugad kompleks gilingan padi, keduanya dicegat 4 orang tak dikenal.
Dengan alasan meminta rokok, keempatnya langsung memukul tanpa alasan yang jelas.
“Saya tidak kenal dengan mereka. Alasannya mereka meminta rokok. Namun sebelum rokok mereka ambil, tiba-tiba mereka memukul dan mengeroyok saya,” ujarnya.
Rekan korban yang juga mendapat pukulan, sempat melarikan diri dan meminta pertolongan ke warga. Alhasil, warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor “bodong”.
“Sempat dikejar oleh warga, tapi warga yang melakukan pengejaran di lempar batu oleh pelaku dan jatuh dari motor,” lanjutnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan memar di bagian badan.
*TR
