Kotamobagu, Inatonreport.Com – Untuk mengantisipasi berkembangnya bahaya laten komunis dan paham radikal di wilayahnya, Kodim 1303/Bolmong menggelar sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, yang bertempat di Aula Sisingamangaraja Makodim 1303 Bolmong, Senin (12/11/2018).
Sosialisasi diikuti oleh para danramil, perwira, bintara, dan tamtama Kodim 1303 Bolmong serta puluhan personil Yonif 713/Satyatama.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Komandan Kodim 1303/BM, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono SSos yang diwakili oleh Kasdim 1303/BM Mayor Inf Burhan SSos dan didampingi Komandan Kompi C Yonif 713/Satyatama Kapten Inf Supriyanto.
Membacakan sambuta Dandim 1303/BM, Mayor Inf Burhan mengatakan, sosialisasi ini merupakan program satuan yang dilaksanakan pada semester II triwulan IV, dengan tujuan memberikan pemahaman atas bahaya laten komunis dan paham radikal, sebagai antisipasi untuk mengambil langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya paham tersebut.
Lanjutnya, ada berbagai ancaman yang mengganggu keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik yang datang dari luar maupun dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri yaitu bahaya laten komunis dan paham radikal, yang terindikasi kedua kelompok tersebut ingin menghidupkan kembali ideologi tersebut.
“Upaya aparat Komando kewilayahan (Apkowil) dan Apintel (Aparat intelejen) sangat penting untuk mencegah berkembanganya kedua kelompok yang dari dulu selalu bertentangan dengan Ideologi Pancasila ini,” terangnya.
Ia berharap, peserta sosialisasi dapat memahami bahaya laten komunis dan paham radikal dengan melihat berbagai fenomena yang berkembang saat ini.
“Bagi rekan-rekan Babinsa jangan merasa jenuh atau bosan untuk terus memonitor perkembangan situasi di wilayahnya, sehingga kita bisa mengantisipasi setiap kejadian yang berkaitan dengan kedua kelompok tersebut,” harapnya.
Terpantau, sosialisasi dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1303/BM, Lettu Inf Muyassir, untuk membekali peserta tentang bahaya laten komunis dan paham radikal.
*Anto