Bolsel, Inatonreport.Com – Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong, mengaku jika kehadiran Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt, pada kegiatan FGD hibah kapal pelayaran rakyat (Pelra) hasil pembangunan tahun 2018, Senin (10/12/2018) di Jakarta, tidak lain selain untuk menyamakan persepsi semua pemangku kepentingan.
Satu diantara penjelasan yang disampaikan oleh Kemenhub, yakni meningkatkan pelayanan transportasi laut ke daerah-daerah yang belum terlayani angkutan kapal perintis.
“Pemerintah pusat nantinya akan mengembangkan pelayaran rakyat untuk memudahkan masyarakat, termasuk juga dengan membangun armada kapal Pelra di galangan-galangan kapal tradisional,” jelas Ahmadi.
Lanjut Ahmadi, apa yang dilakukan Pemkab Bolsel merupakan bukti kepedulian pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi pelayaran rakyat, kemudian membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
“Kapal Pelra yang di buat oleh Kemenhub sudah dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang cukup modern dan lengkap. Diantaranya perlengakapan keselamatan jiwa, pencegah kebakaran, peralatan navigasi, radio komunikasi diantaranya GPS dan AIS, pencegah pencemaran lingkungan dan lain sebagainya,” jelas Ahmadi.
Ahmadi menambahkan, Kemenhub pada tahun 2018, membangun 94 unit kapal Pelra. Rencananya, akan dihibahkan kepada pemerintah daerah di wilayah tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (T3P).
“Ini juga untuk meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam pelayanan transportasi angkutan laut bagi masyarakat lokal. Baik untuk penumpang umum, barang, maupun wisatawan,” terang Ahmadi.
*/her
