Tutuyan, inatonreport.com – Untuk memastikan jumlah pelajar di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Dinas Pendidikan (Disdik) Boltim tengah giat melakukan pendataan penduduk, mulai Anak Usia Dini (AUD), usia SMA/SMK, hingga perguruan tinggi.
Dikatakan Kepala Diknas Boltim, Yusri Damopolii, pihaknya juga mendata siswa putus sekolah. Mulai lakukan validasi data penduduk menurut tingkatan usia sampai ijazah, penghasilan orang tua, studi di perguruan tinggi, serta siswa berkebutuhan khusus, seperti cacat fisik dan mental. “Kami akan data semua,” paparnya kepada sejumlah awak media di dikantornya, Selasa (24/1).
Lanjut Yusri, pendataan tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan penduduk yang bersekolah. Sehingga, pihaknya dapat memprediksi berapa persiapan fasilitas sekolah di Boltim.
“ini data validasi. Jadi, kita bisa tahu berapa jumlah penduduk Boltim usia 1 hingga 18 tahun yang sekolah, tidak sekolah, bahkan putus sekolah juga yang tidak memiliki ijazah.
Namun, pendataan yang sudah dilakukan selama semingu sempat terhenti. Hal tersebut disebabkan adanya libur Natal dan tahun Baru 2017.
” Seminggu waktu untuk pendataan oleh setiap guru-guru sekolah yg berada di desa se-Kecamatan di boltim. Tapi karena siswa pulang kampung saat libu panjang kemarin, kami menambahkan waktu pendataan sampai dengan akhir Januari ini. Dab saya harapkan sudah selesai semua pendataanya,” tutup Yusri. Anto