Boltim, Inatonreport.Com – Harapan warga Boltim untuk memiliki rumah yang layak di huni dari bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), rupanya harus pupus.
Penyaluran bahan bangunan (RTLH) di daerah pegunungan ini jadi pemantik.
Satu diantaranya bangunan adalah milik Dahlan Paputungan di Desa Bukaka. Terpantau, kondisi bangunan hanya pondasi. Sedangkan bahan lainnya belum disalurkan seperti semen, kayu serta tripleks.
“Bahan bangunan sudah lama saya tunggu dari tahun 2018 tapi sampai tahun 2019 ini tak kunjung ada. Saya sekarang hanya pasrah. Kalau ada ya saya terima, kalau tidak saya juga tidak berharapa karena sudah lelah saya selalu di janji-janji,” ujar Dahlan dengan nada kesal.
Senada dengan Mahmud Paputungan (67) salah satu penerima bantuan RTLH. Mahmug mengaku sudah satu tahun bahan bangunan terhenti disalurkan.
“Sekarang pembangunan harus dihentikan dulu, karena tidak ada bahan. Jika saya tahu seperti ini, aya menyesal ambil bantuan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Boltim,” ujar Mahmud, Kamis (7/2/2019).
Mahmud menambahkan, bantuan ini harusnya membantu bukan menyiksa warga.
Bahan yang disalurkan awal seperti pasir, sirtu sudah sering terbawa air, sedangkan batu bata sudah mulai rusak. Jika sudah terlalu lama, akan dikembalikan ke Pemkab Boltim.
“Saya berniat, akan kembalikan bahan ke Dinsos,” ujar dia lagi.
Terpisah Kepala Dusun Satu, Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Sugianto Mamonto mengatakan, yang diusulkan ke Dinas Sosial ada 16 kepala keluarga yakni khusus dusun satu penerima bantuan RTLH, namun yang selesai baru sekitar empat rumah sisanya pondasi dan penyusun bata.
“Memang warga penerima bantuan telah datang mengeluh, adanya keterlambatan bahan bangunan hingga sekarang. Dan saya sudah melaporkan hal ini ke sangadi, mengenai masalah keterlambatan agar ke dinas terkait” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boltim Rudi S Malah, saat dikonformasi mengatakan, bahan bantuan RTLH Desa Bukaka sudah selesai diberikan.
“Saya tahu bantuan RTLH di bukaka itu bahan-bahannya sudah selesai di berikan. Saya juga croscek ke manager katanya semua suda di salurkan,” singkat Malah.
*Mat/Anto