Kopi Saset Warga Moyag Tembus Luar BMR

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Tek berkurangnya penikmat kopi, juga berimbas positif bagi penjual kopi.

Seperti yang dialami salah satu penjual kopi saset, Eka Paduo warga Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur.

Eka Paduo yang memulai usaha kecil menengah (UKM) sudah sejak delapan bulan ini, setiap minggunya memproduksi 30 kilo gram kopi bubuk dengan durasi setiap tiga hari mengepak kopi saset dengan pilihan harga yang sudah di siapkan. 

” Sebanyak 200 saset untuk paketan tiga ribu rupiah dan 200 saset lagi yang paketan seribu, yang di produksi setiap tiga hari di rumah produksi kopi yang berada di Desa Moyag,” beber Eka.

Untuk pemasaran, menurut Eka, kopi saset ini baru diedarkan lewat warung warung yang ada di seputaran Kota Kotamobagu, 

” Untuk kopi saset kecil sementara dipasarkan di warung yang ada di wilayah BMR dan paling banyak yang ada di seputaran Kota Kotamobagu,” ungkap Eka. 

Menurutnya, ada juga pemesanan dari kuar daerah dalam jumlah paket kilogram, 

” Ada juga pemesan dari luar daerah, seperti dari Manado, Bitung, Gorontalo sampai ternate yang biasa memesan dalam jumlah kilogram (Kg),” terang Eka.

” Untuk untung lumayan dapat setiap minggu dari hasil penjualan kopi saset, bisa sampai 1 juta lebih, apalagi kalau ada pemesanan dari luar daerah,” jelas Eka.

*mnc/rid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.