Tutuyan, inatonreport.com – Demi meningkatkan nilai ibadah serta pemahaman tetang agama, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar zikir dan ibadah mingguan bagi seluruh siswa di Kecamatan Modayag Barat.
Pencanangan yang digelar di gedung SMP Negeri 1 Modayag Barat, Desa Bangunan Wuwuk Kecamatan Modayag Barat tersebut mengadirkan peserta dari siswa PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se -Kecamatan Modayag Barat, Jumat (27/1) Pukul 08.00 WITA.
Selanjutnya, kegiatan religius dilakukan di sekolah masing-masing. Bagi umat Islam digelar zikir bersama pada hari Jumat, sedangkan umat Kristiani akan melakukan ibadah mingguan setiap hari sabtu.
Bupati Boltim, Sehan Landjar SH dalam sambutannya memberikan apresiasi bagi Disdik Boltim yang sudah mencanangkan kegiatan religius tersebut. Ia berharap, kegiatan religi dapat menaambah pemahaman pelajar tentang makna kehidupan dengan landasan spiritual.
“Saya ucapan terima kasih kepada Disdik dan jajarannya termasuk Cabang Disdik serta pihak sekolah, karena telah merancang suatu kegiatan ekstrakulikuler seperti ini. Insya Allah kita semua akan mendapatkan Rahmat dari Allah SWT,” ucap Landjar.
Lanjut Landjar, seiring dengan perkembangan teknologi, banyak ancaman dan pengaruh negatif. Keterbukaan akses informasi dikawatirkan akan menjadi ancaman.
“Ancaman bagi penerus bangsa, dimana anak-anak dapat dengan mudah terpengaruh dengan budaya dan pergaulan luar yang notabennya lebih banyak bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. Sehingga sejak dini anak-anak perlu diberi pendidikan spiritual. Karena ilmu tanpa landasan spiritual, akan berdampak buruk bagi kondisi mental siswa, Begitupun sebaliknya,” lanjut Landjar.
Manun, orangtua dan guru juga menjadi peran penting dalam mendidik anak untuk menghindari perbuatan yang negatif.
“Sebab, faktor psikologis anak sangat bergantung kepada dua pihak ini,” ucap Landjar.
Selain itu, Landjar berharap Pemerintah Kecamatan terus melakukan kontrol atas kegiatan religi tersebut.
“Saya berharap kepada camat, agar bisa terus mengawasi dan memantau kegiatan ini. Karena saya mau kedepan nanti anak-anak Boltim bisa menjadi pribadi yang hebat, cerdas secara spritual dan dapat meneruskan tongkat estafet kita dalam hal membangun daerah Boltim ke arah yang lebih baik tentunya,” pungkas Landjar.
*Abdyanto Mokodongan