Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu menggelar kegiatan pembinaan wawasan politik bagi perempuan, Aula Rudis Wali Kota, Rabu (27/2).
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara saat membuka kegiatan memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena mampu merespon UU nomor 12 tahun 2003 untuk memasukan 30 persen kuota perempuan.
“Apakah kita mampu mencapai kuota 50:50 pada tahun 2030 akan kita lihat nanti,” kata Tatong.
Untuk mencapai kuota ini, banyak hal yang akan kita lakukan, tandasnya. Jumlah perempuan berdasarkan pencacahan hampir berimbang. Tapi, kelemahan perempuan juga kita sadari.
Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pendidikan politik sehingga wawasan perempuan di Kotamobagu semakin terbuka, kata Rafiqah Bora. Perempuan tambahnya, harus mampu mengambil posisi penting di berbagai bidang. Baik di dewan ataupun jabatan-jabatan penting lainnya.
“Perempuan harus menjadi penyambung lidah jika duduk di dewan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Rafiqa, perempuan ikut membantu ekonomi keluarga. Hal itu terlihat dari data terakhir, sekitar 80 persen usaha kecil mikro atau industri rumah tangga dikelola perempuan.
Materi pembinaan wawasan politik diberikan oleh Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Kotamobagu, serta Bupati Bolaang Mongondow Yasti Supredjo.
Pendidikan politik diberikan kepada perempuan kader partai. Ada 14 partai diundang dalam kegiatan ini. Sayangnya, tidak semua partai mengirimkan utusan.
*Anto