Kotamobagu, Inatonreport.Com – Akhir-akhir ini masyarakat Kotamobagu diresahkan akibat tarif PDAM yang melonjak. Tarif yang dinilai terlalu tinggi dirasakan memberatkan pengeluaran keluarga tiap bulan.
Menyikapi peristiwa ini, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara menanggapi dengan serius. Bahkan, dia mengakui telah menanyakan langsung hal itu kepada pimpinan PDAM Bolmong. Selain itu, ia juga telah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dari keterangan pihak PDAM dan Pemkab Bolmong, Tatong menerangkan bahwa, tarif dasar naik karena telah bertahun-tahun belum pernah melakukan penyesuaian harga.
“Penetapan harga tentunya telah dilakukan dengan kajian yang dalam. Selain itu, penanganan infrastruktur juga harus ditingkatkan,” katanya, Rabu (27/2/2019).
Diterangkannya juga, dulu petugas pencatatan meter tidak melakukan secara langsung. Hanya mengira-ngira saja. Hari ini pencatatan dilakukan dengan mengambil gambar meter dan dimasukan ke dalam sistim.
“Jadi kenaikan itu bisa saja karena penertiban meterannya. Tapi kalau tarifnya, jika kita membandingkan dengan daerah lain, seperti apa?,” katanya.
Namun, ia juga minta kepada Pemkab Bolmong untuk memerbaiki semua jaringan. Jika ada jaringan bocor harus segera diperbaiki. Jaringan bocor, menjadi penyebab rusaknya infrastruktur jalan yang baru dikerjakan.
*Ridwan