Wali Kota: Kotamobagu akan Membuat PDAM Sendiri

Kotamobagu, Inatonreport.Com- Menyikapi persoalan yang timbul akibat naiknya tarif dasar air minum PDAM Bolmong serta kuatnya teriakan warga Kotamobagu, meski dimaklumi namun ada upaya lain bakal dilakukan Pemerintah Kota Kotamobagu.

Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara usai membuka kegiatan pembinaan politik bagi perempuan, di Aula Rudis Wali Kota, Rabu(27/2), memaklumi teriakan-teriakan kencang warga Kotamobagu. Teriakan yang keluar karena naiknya tarif dasar air minum sampai terasa mencekik leher.

Tatong menjelaskan bila kenaikan ini akibat dari perbaikan sistim pencatatan meteran serta penyesuaian harga. “Sudah bertahun-tahun PDAM tidak melakukan penyesuaian harga,” katanya mengutip keterangan Dirut PDAM Bolmong.

Pemerintah Kotamobagu telah memakluminya dengan syarat PDAM Bolmong harus memerbaiki semua jaringan yang rusak. Akibat jaringan rusak atau bocor menyebabkan kerusakan infrastruktur. Banyak jalan yang rusak akibat air PAM bocor.

Mengantisipasi hal serupa kembali terulang, Pemerintah Kota Kotamobagu segera menaikan status UPTD Air Minum menjadi Perusahan Daerah. Hal ini diungkap, Tatong Bara pada sejumlah awak media. “Sumber air bersih kita banyak, selain itu penyediaan air minum merupakan syarat terwujudnya Milenium Development Goals (MDGs),” ujarnya.

MDGs menuntut 80 persen masyarakat teraliri air harus tercukupi. Disamping itu, kebutuhan air cukup tinggi, tambahnya. Dia juga berjanji akan meningkatkan status UPTD menjadi PDAM.

*Ridwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.