Pasca Gempa, Pemkab Bolmut akan Siapkan Gedung Asrama Mahasiswa Baru

Bolmut97 Views

Bolmut, Inatonreport.Com – Pasca gempa dan likuifaksi yang meluluhlantakan Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2018 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) gencar melakukan identifikasi aset milik Pemda Bolmut yang terdampak gempa dan likuifaksi.

Pihaknya melakukan pendataan berhubungan dengan aset milik pemda Bolmut di Sulteng, seperti gedung asrama yang ditempati oleh mahasiswa Bolmut pasca gempa mengalami kerusakan struktur bangunan sangat parah, jelas Kepala BPKAD Bolmut Sirajudin Lasena kepada awak media, Kamis (21/2).

“Gedung asrama mahasiswa Bolmut di Jalan Tanjung Manimbaya Kota Palu Sulteng mengalami kerusakan sangat parah, konstruksi bangunan yang rusak total mengharuskan pemda bolmut melakukan rehab secara menyeluruh,” terangnya.

Pada tahun 2009 pemda bolmut melakukan pengadaan gedung dengan fasilitas 16 kamar yang dijadikan asrama oleh mahasiswa yang menempa ilmu dikota palu sulteng dengan banrol 850 juta, kemudian pada tahun 2012 dan 2017 sempat melakukan rehab.

Pasca gempa dan likuifaksi, gedung asrama tersebut sudah tidak layak pakai sehingga pihaknya sedang melakukan penilaian dan segera melakukan pengusulan untuk pembangunan gedung baru yang akan dihuni oleh mahasiswa bolmut yang berjumlah 60 sampai 70 orang.

“Sementara ini kami sedang melakukan penilaian jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung baru, melihat kondisi saat ini, kemungkinan pemda bolmut harus menggelontorkan anggaran minimal Rp1 miliar lebih, tergantung jenis bangunan yang akan disetujui nantinya,” ungkap Lasena.

“Saat ini mahasiswa bolmut akan diberikan fasilitas tempat tinggal sementara berupa rumah kontrak, sambil menunggu gedung asrama baru yang baru bisa diusulkan pada APBD tahun 2020 nanti,”  tutup Lasena.

*blm/Tri B

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.