Kotamobagu, Inatonreport.Com – Memasuki minggu kedua Maret ketersediaan pangan terutama bahan pokok beras dinilai masih aman. Dari hasil pantauan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu ketersediaan pangan terutama beras masih aman.
Menurut Kepala DKP Nurachim Mokoagow, Jumat (8/3), pantauan dilakukan disemua pasar.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan disemua toko swalayan. Dari hasil pengecekan, stok beras masih cukup, kata Nurachim.
“Apabila terjadi kelangkaan maka DPK akan melakukan penstabilan harga dengan cara mengeluarkan cadangan beras yang ada,” katanya.
Cadangan beras yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan sebesar 8 ton. Cadangan beras tahun ini mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 15 ton. Tapi, itu sudah cukup, meski demikian dia berharap cadangan beras yang harusnya tersedia sebanyak 100 ton dapat terpenuhi.
Cadangan beras yang dikelolan DPK mengalami penurunan akibat anggaran yang tersedia terbatas. Hal ini dimaklumi. Namun, kedepannya perlu diadakan peningkatan. Gudang yang dimiliki Kotamobagu cukup besar.
“Bisa menampung 100 ton beras cadangan. Hal itu sesuai peraturan pemerintah. Sehingga, Kotamobagu pernah meraih anugerah karenanya,” ucap Nurachim.
*Ridwan
