Ramjan : Kotamobagu Berpotensi Pengembangan Padi Organik

Kotamobagu, Inatonreport.com – Kotamobagu yang memiliki luas 105 km persegi ternyata memiliki lahan pertanian yang masih cukup luas.

Kota Kotamobagu diapit oleh dua wilayah pemerintahan daerah yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, ternyata memiliki lahan pertanian yang masih bisa dikembangkan.

Selain ladang dan perkebunan, daerah ini juga memiliki luas lahan padi sawah 9.079 ha. Meski lahan padi sawah tidak sebesar wilayah lain di Bolaang Mongondow Raya, namun produksi padi sawah Kotamobagu cukup besar.

Produksi padi sawah mencapai 411.343 ton per tahun. Produksi ini sudah mencukupi kebutuhan penduduk Kotamobagu. Dengan lahan seperti ini, maka masih bisa dikembangkan padi organik.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu Ramjan Mokoginta, Rabu(17/7), wilayah Kotamobagu masih bisa dikembangkan tanaman padi dengan sistim organik.

“Beras organik sangat cocok ditanam di Kotamobagu sehingga bisa dikembangkan,” katanya. Dia mengatakan beberapa waktu lalu pernah ada program beras organik dari Provinsi Sulawesi Utara, namun tidak jalan.

Alasannya tidak jalannya program beras organik ini, disebabkan adanya efisiensi anggaran. Padahal tanah di Kotamobagu cocok untuk program ini.

*Ridwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.