Boltim, Inatonreport.Com – Demi menekan jumlah perokok pemula, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bersama Dinkes Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan mengunjungi 15 sekolah di Boltim.
Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi tentang kawasan bebas asap rokok. kegiatan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai dari Selasa 8-10 Oktober 2019. Dengan mengusung tema “Implementasi Kawasan Tanpa Rokok”.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit (P2), Sammy Rarung, Senin (7/10/2019).
“Besok Dinas Provinsi dan Dinas Kesehatan Boltim akan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Boltim untuk mensosialisasikan tentang kawasan bebas asap rokok,” ujar Rarung.
Menurut Rarung, kegiatan tersebut akan melibatkan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boltim.
“Kami akan turun di 15 sekolah yang ada di Boltim, meliputi SD SMP dan SMA. Untuk SD 4, SMP 5 dan SMA 6,” tuturnya.
Sementara, Pratiwi Tangkawarow, Pemegang Program Penyakit Tidak Menular (PTM) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan jumlah perokok pemula di Kabupaten Boltim.
Tangakawarow berpesan supaya tidak merokok di depan anak-anak sebab tindakan tersebut seperti mengiklankan rokok kepada mereka.
“Sebaiknya jangan merokok di depan anak-anak dan isteri, sebab kalau kita merokok di depan anak-anak mereka yang merasakan efeknya. Selain itu, seperti kita mengiklankan rokok itu sendiri,” kunci wanita yang akrab disapa Tiwi ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii menyampaikan dukungannya atas kegiatan kawasan bebas asap rokok tersebut. “Pada dasarnya saya selaku Kepala Dinas Pendidikan, program ini saya sangat mendukung,” tegas Damopolii.
*