Bolsel, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, menghadiri rapat paripurna DPRD Bolsel, yang digelar di Ruang Paripurna, Senin, (11/10/2019).
Saat membacakan nota keuangan Ranperda APBD Tahun anggaran tahun 2020, Kamaru mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Bolsel terus mengalami peningkatan. Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi berada di angka 6,25 persen, dan kini naik menjadi 6,40 persen.
“Dan presentase penduduk miskin turun memjadi 12.93 persen di tahun 2019. Indeks pembangunan manusia (IPM) dari angka 64.05 persen naik menjadi 63.30 persen di tahun 2019,” urai Kamaru.
Kamaru menargetkan pada struktur APBD Bolsel di tahun 2020 yakni sebesar Rp651,2 miliar.
“Belanja sebesar Rp 661,2 miliar dan pembiayaan sebesar Rp10 miliar,”. ujar Kamaru.
Untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kamaru, memiliki langkah intensifikasi untuk meningkatkan target PAD sebesar Rp16,4 miliar.
“Dana perimbangan tetap menjadi sumber pendapatan terbesar yaitu Rp522,9 miliar, yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 16,2 miliar. Namun sayangnya mengalami penurunan disebabkan bagi hasil dari iuran eksplorasi dan iuran ekspiditasi (royalti) turun menjadi Rp 5,8 miliar,” ungkap Kamaru.
Sedangkan, PAD Bolsel yang mengalami kenaikan sebesar Rp111,9 miliar terdiri dari, pendapatan hibah bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 8,3 miliar, dana bagi hasil dari provinsi sebesa Rp12, 7 miliar, dana penyesuaian dan otonomi khusus yang diperoleh dari dana insentif daerah (DID) sebesar Rp19 miliar lebih, dan pendapatan lainnya yaitu Dana Desa yang naik menjadi sebesar Rp71,6 miliar.
“Belanja dalam Rancangan APBD tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp 661,2 miliar dan dialokasikan untuk memenuhi mandatory spending yang wajib dianggarkan oleh daerah dalam APBD sesuai amanat undang-undang yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial ekonomi daerah,” tutur Kamaru.
*/HS