Boltim, Inatonreport.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerjasama dengan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Pondabo, Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, menggelar sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan di Boltim. Bertempat di Cafe Gogaluman, Tutuyan, pada Selasa (19/11/19).
Terpantau, anggota dari berbagai KPA, Sispala (Siswa Pecinta Alam), dan Pemuda Karang Taruna yang ada di wilayah Kecamatan Motongkad, Tutuyan dan Kotabunan terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil dalam kesempatan itu menjelaskan tentang permasalahan utama pengelolaan sampah di Boltim.
‘’Permasalahannya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah. Sehingga itu, banyak sampah-sampah liar yang ada disejumlah titik di 7 kecamatan di Boltim,’’ ungkap Tawil.
Sementara, Kabid Persampahan DLH Boltim, Reza Pahlevi yang juga hadir dalam sosialisasi memaparkan isi surat edaran Bupati tentang pengadaan lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa, serta peran penting KPA dalam mengawal surat edaran tersebut.
‘’Menunggu dibangunnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir), Pemerintah Kabupaten menyerahkan masalah sampah dalam hal ini pembuatan TPS di setiap desa guna menetralisir sampah,’’ tutur Reza.
Adapun narasumber ketiga, Wahyudi Abdurrahman selaku aktifis lingkungan berbicara tentang jenis, karakteristik, dan dampak sampah kepada masyarakat. Sosialisasi diakhiri dengan materi bertajuk “Plastik dan Problematikanya” yang disampaikan Manager Teknik Bank Sampah Simponi Manado, Jemmy Makasala.
*Anto
