Kotamobagu, Inatonreport.Com – Makam Punu’ Abo Tadohe, terletak di wilayah perkebunan Bukit Kansil Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara.
Makam leluhur suku Mongondow tersebut, seharusnya di jaga dan di rawat, karena merupakan situs cagar budaya.
Namun kenyataanya tak begitu. Makam tersebut malah di rusak dengan cara di coret-coret dengan spidol dan barang tajam sejenis paku.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, menyesalkan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab itu.
“Ini merupakan situs cagar budaya, situs sejarah yang harus kita jaga bersama. Makam leluhur, jangan dirusak,” ujar Mokoginta.
Mokoginta, menegaskan, agar Pemerintah Kelurahan Upai bisa memerhatikan makam tersebut.
“Saya berharap Pemerintah Kelurahan Upai untuk mengawasi makam leluhur ini. Setiap pengunjung harus di awasi,” pinta Mokoginta.
Diketahui, Punu Tadohe adalah anak Mokodompit dan ayah dari Raja Loloda Mokoagow Raja Kerajaan Suku bolaang Mongondow, pada masa pemerintahan pada Kepunu’an, tahun 1600-1650 Masehi.
*Nux