Bolmong, Inatonreport.Com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow selang Januari sampai Februari banyak menerima laporan pelecehan seksual.
Kepala Dinas P3A, Farida Mooduto mengungkapkan ada 20 kasus pelecehan telah diterima dan sedang ditangi dinas yang dipimpinnya, Senin(10/2), di kantornya.
Dia menjelaskan semua laporan langsung ditindaklanjuti. Tak hanya itu, pendampingan bagi korban juga terus dilakukan.
Selain kasus pelecehan seksual, juga ada laporan kasus penganiayaan. Dan, itu sudah ditindaklanjuti.
Farida menyayangkan, banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi. Menurut dia, sosialisasi perlu terus digalakan. Karena masalah ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab DP3A saja.
“Semua harus terlibat. Baik itu masyarakat, pemerintah setempat serta penegakan hukum yang keras,” katanya.
“Juga hukuman diberikan cukup berat maka akan menimbulkan efek jera,” lanjutnya.
Ada empat kecamatan yang terbilang darurat pelecehan. Karena laporan dari masing-masing kecamatan cukup tinggi, yaitu kecamatan Bolaang, Poigar, Lolak dan Bolaang Timur.
*Ridwan
