Boltim, Inatonreport.Com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Maret mendatang, bakal gelar kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), yang akan diikuti oleh siswa SD dan SMP se-Boltim.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopolii, Senin (10/2/2020). “Program ini bertujuan untuk memberi wadah berkreasi guna menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi anak didik, baik SD maupun SMP dengan pengembangan potensi diri secara optimal,” ujar yusri.
“Kegiatan FLS2N diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta memotivasi peserta didik guna mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan lewat kegiatan FLS2N pada Maret mendatang. Saya juga berharap, agar tetap dapat terpelihara semangat dan komitmen kita terkait kegiatan seperti ini di Boltim. Sehingga, proses pengembangan pendidikan khususnya di bidang seni dan budaya, tampak lebih meningkat, dan seni membentuk kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal maupun global,” jelasnya.
Kepala Seksi Kesenian Dikbud Boltim, Husen Mokoagow menambahkan, FLS2N adalah, kegiatan tahunan digelar Dikbud Boltim. Dan ini, juga menjadi salah-satu pola pembinaan pendidikan bidang seni.
“Kegiatan FLS2N akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik, supaya mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta kecintaan terhadap seni dan budaya kita,” imbuhnya.
“Seperti salah-satu lomba yakni, lomba gambar bercerita, bertujuan menanamkan dan memupuk budi pekerti yang meliputi kemampuan merasakan baik dan buruk yang tercermin, serta tingkah laku tutur kata dan kesopanan. Juga seperti lomba pantomim, yang lebih menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter oleh gerak motorik, juga dapat membentuk karakter dan mental peserta didik menjadi pribadi yang cakap, sportif, bertanggung jawab, mengasah daya imajinasi, daya cipta kreasi serta kepercayaan diri,” papar Husen.
Adapun jenis jenis lomba pada kegiatan FLS2N Dikbud Boltim diantaranya lomba menyanyi tunggal, seni tari, pantomim, gambar bercerita, dan karya anyam.
*
