Bolmong, Inatonreport.Com – Bencana banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Bolaang Mongondow telah memasuki lima hari. Sayangnya hingga kini, belum ada tindakan nyata dari Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara.
Selain Bolmong, daerah Bolmut juga mengalami bencana banjir pada hari yang sama.
Saat diminta pernyataannya terkait penanganan bencana banjir di Desa Domisil dan Desa Pangi, Kecamatan Sangtombolang, Bolaang Mongondow, Kepala Balai Sungai I Provinsi Sulut, Mochammad Silachoedin, menyatakan, pihaknya hanya fokus menangani bencana di Sangkub.
“Kami hanya fokus di Sangkub sedangkan di Sangtombolang ada Balai Jalan,” kata Silachoedin, Sabtu(7/3).
Mendengar pernyataan ini, warga Sangtombolang pun merasa sangat kecewa. Pasalnya, apa yang disampaikan Silachoedin terkesan menganggap kejadian di Domisil dan Pangi hanya bencana biasa saja.
Padahal, material lumpur, batu dan kayu menutupi sungai dan rumah warga. Tak hanya itu, bencana banjir telah ikut memakan korban jiwa.
Nada kecewa disampaikan, Mimin Binol warga Domisil. Ia minta agar Kepala Balai Sungai dicopot dari jabatannya, kerena dianggap menyepelekan bencana banjir di desanya.
“Saya kecewa dengan sikap Kepala Balai Sungai. Saya minta dia dicopot dari jabatannnya,” kata Mimin.
Saat ini, alat berat yang diturunkan bekerja membersihkan material yang dibawa banjir hanya peralatan berat milik Pemda Bolmong, Balai Jalan Provinsi Sulut dan milik swasta.
*Ridwan