Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, mencatat 30 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk di awasi terkait penyebaran virus corona.
“Satu pasien asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang masuk di RSUD Kotamobagu pada Kamis malam,” ungkap Kepala Dinkes Kotamobagu, dr Tanty Korompot.
Tanty menjelaskan, status ODP biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada kontak erat dengan penderita positif.
“Orang dengan status ODP biasanya tidak perlu rawat inap di rumah sakit tetapi akan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah, setidaknya selama 14 hari hingga kondisi membaik. Namun jika selama melakukan karantina mandiri kondisi tak kunjung membaik dan justru memburuk maka sebaiknya segera menghubungi rumah sakit,” terang Tanty.
Bagi masyrakat yang beraktifitas di luar rumah, Tanty, mengimbau agar terus menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
“Rajin mencuci tangan dengan antiseptik guna meminimalkan penyebaran kuman dari tangan ke badan, dan kurangi aktivitas di luar rumah serta menghindari keramaian,” imbau Tanty.
Tanty mengaku pihaknnya terus memantau warga Kotamobagu maupun pendatang.
“RSUD Kotamobagu, sudah menyiapkan ruangan isolasi bagi pasien yang terdampak virus corona,” ucap Tanty.
*Rid