Kotamobagu, Inatonreport.Com – Tak bisa dipungkiri jika usaha percetakan di Kota Kotamobagu selalu bertumbuh. Bisa dikatakan, tiap bulannya selalu saja ada warga yang membuka usaha percetakan baik sekala kecil maupun sekala besar.
Heri Setiawan (30), warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur, menjadi salah satu pelaku usaha percetakan rumahan di Kotamobagu sejak tahun 2012 silam.
Kepada media ini, pria yang akrab di sapa Anho ini, mengawali usaha percetakannya hanya bermodalkan satu unit laptop 10 inc, dan sebuah printer.
“Awalnya saya hanya melayani cetak foto, ketik print, dan undangan dalam jumlah kecil. Itu karena saya baru mulai dan belum tau seluk beluk usaha pecetakan. Ya bisa di bilang nekat,” ujar Anho.
Anho melanjutkan, usahanya mulai berkembang setelah ia bermitra dengan percetakan besar yang ada di Kotamobagu, Bolmong, Manado, hingga di pulau Jawa.
“Pernah teman saya dapat pesanan dari Makassar dan Jombang,” ucap Anho.
Sekarang, usaha percetakan yang di beri nama Papong.Com tersebut, sudah melayani cetak sablon, baliho, spanduk, x-banner, undangan, papan nama, cap, kalender, buku, dan cetakan lainnya.
“Alhamdulillah, teman-teman yang memiliki usaha percetakan besar bersedia mensupport saya. Semua masalah cetak maupun desain saya terima, baik instansi maupun perorangan,” urai Anho.
Untuk harga, Anho mengaku mengikuti standar harga yang ada di Kotamobag. Bahkan, jika jumlah cetaknya banyak, ia sering mengurangi harga cetak.
“Kalau cetak banyak sering saya kasi harga miring, apaliagi kalau sudah jadi mitra saya, harga bisa di atur. Jika ingin konsultasi masalah cetakan bisa hubungi nomor ponsel/WhatsApp saya, 085340383675,” tutur Anho.
Namun dengan mewabahnya virus corona, juga turut berimbas dengan usaha percetakan. Selain pelanggan berkurang, ketersediaan stok bahan cetak juga agak sulit di dapat.
“Untuk akhir-akhir ini, sedikit sepi. Mudah-mudahan wabah corona ini segera menghilang dan seluruh aktifitas percetakan dan usaha lainnya bisa kembali normal,” harap Anho.
*HS