Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kabid Administrasi Umum RSUD Kotamobagu, Yusrin Mantali, menerangkan, jika pasien dalam perawatan (PDP) asal Desa Mopuya Kecamatan Dumoga Utara, meninggal karena diabetes dan gagal ginjal.
“Pasien ini di rujuk dari Puskesmas Mopuya ke RSUD Kotamobagu, dengan diagnosa diabetes dengan suspek CKD (gagal ginjal), dirawat di IGD selama 4 jam, kemudian dirujuk ke RS Prof Kandow. Meski begitu, kami baru sementara konfirmasi ke pihak RSUD Prof Kandow,” kata Yusrin.
Dirut RSUD Kotamobagu, dr Sandra Pontoh, menerangkan, jika pasien tersebut merupakan salah satu pasien di klinik Mopuya, tanggal 8 April pukul 11.20 WITA di UGD dengan diaknosa ada luka diabet ditambah dengan suspect gagal ginjal kronis.
“Setelah pasien masuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya gagal ginjal kronis, kemudian dilaporkan ke dokter BPJP untuk dirujuk ke RSUD Prof Kandouw pukul 16.30 WITA. Jadi ada sekitar 5 jam di UGD,” ungkap Sandra, via seluler.
Namun, Sandra mengaku pihaknya belum mengetahui jika pasien tersebut adalah PDP saat masuk ke RSUD Kotamobagu.
“Kami baru mengetahui saat yang bersangkutan diperiksa di RSUD Prof Kandouw. Dan kabarnya pasien meninggal, terus dilakukan pemeriksaan swab. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan swab tersebut,” urai Sandra.
*Rid