Bolmong. Inatonreport.Com – Gerakan tanam tanaman pangan telah dicanangkan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo ditandai penanaman bibit jagung manis yang dilakukannya bersama Sekertaris Daerah Tahlis Gallang, Rabu (6/5).
Ide ini muncul karena kesadaran bahwa menghadapi pandemi Corona yang diperkirakan berlangsung cukup lama akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan pangan.
Sejak 9 April 2020, Pemda Bolmong melalui rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekertaris Daerah Tahlis Gallang telah memikirkan dampak dari Covid-19 ini terhadap pemenuhan kebutuhan pangan, terang Bupati Bolmong.
Dari pemikiran itu, maka diperlukan suatu gerakan tanam tanaman pangan untuk menjaga ketahanan pangan.
“Ada 10.000 hektar lahan akan ditanami jagung dan 3.550 hektar untuk padi,” kata Yasti. Sehingga diperkirakan jika bibit padi ditanam sekarang, pada empat bulan kedepan sudah bisa dipanen, katanya.
“Maka kita dapat panen padi lagi pada empat bulan kedepan. Berarti kita surplus lagi beras,” ucapnya.
Disamping hasil panen jagung untuk pakan ternak, dan jagung manis, tambahnya.
Selain melaksanakan lounching “Gerakan Tanam” , bupati juga menyerahkan bantuan bibit, beras dan sembako kepada warga terdampak Covid-19.
*Ridwan
