DPRD Boltim Gelar Paripurna Istimewa Penyampaian Ranperda Inisiatif

Boltim, Terkini130 Views

Boltim, Inatonreport.Com – Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), gelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD, tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal. Agenda tersebut digelar di ruang rapat paripurna gedung DPRD Boltim, Rabu, (13/5/202).

Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar mengatakan, dua Ranperda inisiatif, yakni tanggung jawab sosial perusahaan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, adalah sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan juga fungsi melestarikan lingkungan hidup, adalah merupakan hal yang utama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam pelaksanaanya perlu melibatkan semua pihak termasuk perusahaan.

“Bahwa, sinergitas pemerintah daerah dan perusahaan merupakan syarat utama dalam upaya pelaksanaan tanggungjawab sosial, dan lingkungan perusahaan. Dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh masyarakat. Demikian juga dengan pemberdayaan tenaga kerja lokal, mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka pembangunan dan kemajuan daerah,” sebut Fuad Landjar, di sela -sela rapat paripurna.

Dia berharap, pemberdayaan tenaga kerja lokal dapat meningkatkan daya saing dan kompetensi sehingga dapat bersaing di era global.

Sementara itu, Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar, SH dalam sambutannya mengatakan, terkait dengan Ranperda inisiatif DPRD Boltim, semuanya untuk peningkatan ekonomi dan adanya kepastian hukum bagi tenaga kerja lokal.

“Tentunya, saya sebagai kepala daerah merasa bangga dengan pihak legislatif, sebagai mitra kerja terus berupaya untuk kemajuan daerah ini. Untuk itu ketika dua Ranperda ditetapkan sebagai Perda, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) segera mensosialisasikan kedua Perda tersebut,” ucap Bupati.

*Abdy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.