KOTAMOBAGU– Satu lagi inovasi yang digagas Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan yakni pengembangbiakkan ikan Koi.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kotamobagu, Hardi Mokodompit, pihaknya sengaja memilih ikan koi karena merupakan jenis ikan hias air tawar yang popular, baik di Indonesia maupun di Dunia.
“Ikan koi bahasa latinnya adalah cyprinus carpio L. Ikan hias ini pertama kali dikembangkan di negara Jepang. Ikan koi mempunyai prospek pasar yang bagus tidak hanya dometik tapi
luar negeri. Bahkan sebagian masyarakat Jepang meyakini ikan koi merupakan ikan yang membaa hoki atau keberuntungan,” kata Hardi.
Di samping mempunyai warna yang khas, tambah Hardi, harga ikan koi termasuk ikan yang mahal. Biasanya para pecinta ikan koi memeliharanya di kolam kecil di rumah. “Kota Kotamobagu mempunyai sumber daya air yang sangat melimpah. Jadi peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Meski demikian kata hardi, pengembangbiakkan yang dilakukan Dinas Pertanian masih terbatas dan belum diperjualbelikan secara umum. Pasalnya, masih menunggu berlakunya Perda tentang Balai Benih Ikan.
“Jika Perda sudah berlaku, kami bisa menjual bibit ikan koi kepada masyarakat dan ini menjadi salah satu sumber PAD Kotamobagu,” jelasnya.(kbm/her)