Bolsel, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi.Iskandar Kamaru SPt, yang didampingi Camat Posigadan Raston Mooduto dan Beberparapa SKPD sukses resmikan dua pasar yang berada di wilayah Kecamatan Posigsan yakni, Desa Sakti dan Desa Meyambanga, Rabu (16/09/2020.
Bupati Iskandar Kamaru SPt lewat sambutannya memberikan apresiasi dengan akan beroperasinya pasar-pasar tradisional yang berlokasi di desa sakti dan desa meyambanga Kecamatan Posigadan.
“Atas nama Pemerintah tentunya mengapresiasi atas akan beroperasinya pasar-pasar tradisional ini. Yang terinformasi kepada kita semua bahwa pasar-pasar ini dibangun atas program peningkatan efisiensi dalam negeri melalui Dana Alokasi Khusus (Dak) penugasan bidang pasar pada APBD tahun anggaran 2019 kemarin tlllyang kedua pasar tradisional ini menelan anggaran kurang lebih Rp 2,7 Milyar. Hari ini kita bersama untuk meresmikannya dan selanjutnya dimanfaatkan bersama” ungkap Iskandar.
Dirinya juga menyampaikan, Pembangunan pasar dalam sektor perdagangan merupakan salah satu prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah daerah yaitu pembangunan pasar tradisional, sebab keberadaan pasr tradisional memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis, khususnya meningkatkan perdagangan serta diharapkan mampu memberikan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam daerah.
“Ini yang menjadi harapan kedepan dalam pemanfaatan pasar tradisional di desa sakti dan desa meyambanga. Pertama, Pentingnya dalam pengembangan pasar tradisional adalah bagaimana pengelolanya, bukan siapa yang mengelolanya. Artinya bagaimana manajemen pengelolaannya sehingga bisa meningkatkan kualitas pasar tradisional yang akhirnya juga menguntungkan padagang.
Selanjutnya, Pasar tradisional harus fokus pada peningkatan mutu dan kualitas dagang yang diperdagngkan, termasuk ukuran, takaran, timbangan dan peralatan yang memenuhi standar.
Kemudian, Tata kelola yang baik dan menarik, maka kesan pasar tradisional yang buruk akan berubah menjadi pasar yang bersih dan sehat. Contohnya sebuah pasar harus ada tempat penampungan sampah agar sampah tersebut tidak menumpuk dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, yang akhirnya psar ditinggalkan konsumen. Demikian pula dengan penataan lokasi bagi pra pedagang harus disesuaikan dengan jenis barang yang dijual, jangan sampai antara pedagang yang satu dengan yang lainnya yang berbeda dagangannya dijadikan satu.
Selanjutnya, harapan saya kepada para pengelolah dan para pedagang pasar agar menjaga dan memelihara sarana-srana yang ada dalam lingkungan pasar ini sehingga menjadikan pasar ini pasar yang aman, nyaman, bersih dan asri. Terakhir, Saya menghimbau kepada kita semua untuk tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 dalam berkegiatan dan beraktifitas sehari-hari. Tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan setelah bertransaksi atau bersentuhan langsung, serta menjaga jarak aman dimanapun dan dengan siapapun. Sebab jika semua ini dapat terlaksana dengan baik, maka saya yakini pasar-pasar tradisional ini tidak akan kalah bersaing dengan pasar modern lainnya.
Semoga keberadaan pasar ini kedepan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mampu membuka lapangan pekerjaan serta memberikan stimulus bagi pelaku usaha baru untuk tumbuh dan berkembang. Jelas Iskandar.
*FP
