Kotamobagu, inatonreport.com – Meski terbatasnya anggaran, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kotamobagu, tetap melaksanakan bimbingan belajar (bimbel) bagi para siswa kelas XI. Tak lain, yang dilakukan pihak sekolah semata untuk meningkatkan kemampuan para siswa.
Pada media ini, Kepala SMPN 7 Kotamobagu, Sudarso Mokoagow SPd, mengaku jika kondisi sekolah yang dipimpinnya yang cukup memperihatinkan.
“Siswa di sekolah ini, tidak banyak. Meski dengan dana terbatas, bimbel harus terus diberikan,” kata Sudarso yang juga pernah bertugas di Minahasa dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Meski dengan dana terbatas, lanjut Sudarso, pengaturan dana secara bijak diharapkan dapat mengcover kegiatan bimbel yang telah berjalan sejak Februari hingga pertengahan April mendatang.
Dengan adanya Dana Operasional Sekolah (BOS) yang diterima sekolah, Sudarso mengaku heran jika masih ada sekolah yang menerapkan pungutan liar (Pungli). Padahal, ia menilai jika dana BOS yang bisa mengcover asalkan dikelola secara bijak.
Ia pun berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dengan memberikan dana BOS Daerah (BOSDA). Ia yakin, dengan adanya BOSDA, akan sangat membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
*Ridwan Kalauw