Albert “Sulap” Limbah Batok Kelapa jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis

Kotamobagu, Inatonreport.Com – AIPDA Albert Manangin(63) warga Kelurahan Bilalang 1 Kecamatan Kotamobagu Utara, berkreasi di tengah pandemi, dengan memanfaatkan limbah dari buah kelapa sudah bisa meraup keuntungan.

Pensiunan anggota polri tahun 2018 ini mampu berkreasi di tengah pandemi.

Dengan mengerjakan Kerajinan batok kelapa di sulap menjadi mangkuk dan gelas , dengan desain yang mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri dan mampu mendongkrak nilai jual.

Albert mengatakan untuk pembuatan mangkok dari batok kelapa ini ia dapatkan dari pembekalan dan pelatihan di Polda manado bagi anggota polri yang akan memasuki masa pensiunan , saat itu ada beberapa pilihan untuk pengembangan kreativitas berkelanjutan, karena pengolahan batok kelapa ini sangat mudah dan bahanya sangat mudah di dapat makanya ia memilih pelatihan batok kelapa, di saat tidak pergi ke kebun ia meluangkan waktu mengolah batok kelapa menjadi mangkuk dan gelas ada juga anyaman rotan untuk di jadikan sebagai penutup di atas gelas, untuk sehari ia bisa menghasilkan 2 buah mangkok, karena masih mengunakan alat sederhana.

Dan hasilnya sudah di pasarkan untuk menjadi oleh-oleh dari Kotamobagu,untuk Pesanan banyak biasa saat ada pameran dan acara-acara dari Pemerintah Kota. Usaha ini sudah 3 tahun ia geluti, mulai dari harga 30.000 sampai 50.000 Sesuai ukuran dan asesoris tambahan, dan tidak mengandung zat kimia.

Harapanya agar pemerintah bisa membantu menyediakan alat untuk mengembangkan batok kelapa ini dan bisa di lebih mengembangkan usaha ini.

*Nux

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.