Yusak: Saya Bangga jadi Bagian dari NU Kotamobagu

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi Islam terbesar di dunia, tentunya menjadikan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi siapapun, termasuk bagi mereka yang menganut kepercayaan di luar Islam.

Hal tersebut merupakan penggalan kalimat yang diutarakan Yusak Saroinsong SPd, (25) salah satu sahabat non muslim yang menganut kepercayaan Pantekosta.

Meski Yusak merupakan pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), namun ia tak sungkan menjadi bagian dari NU Kotamobagu. Yusak mengaku, NU merupakan organisasi Islam yang mampu menebar kedamaian serta tak pernah memperdebatkan perbedaan.

“Saya bangga bisa diterima oleh sahabat-sahabat muslim NU Kotamobagu. Di NU saya memiliki keluarga baru. Mereka asik, adem serta tidak memandang perbedaan itu sebagai masalah,” ujar Uca sapaan akrabnya.

Uca pun diberi penghormatan sebagai anggota luar biasa di NU Kotamobagu, dan saat ini menjadi pengurus inti dengan menduduki posisi Koordinator Lintas Agama Lesbumi NU Kotamobagu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Lesbumi NU Kotamobagu, khususnya buat Ketua Handoko Paputungan, yang sudah memercayakan saya menjadi bagian dari kalian,” ungkap Uca.

Cerita singkat tentang sosok Uca. Uca adalah seorang guru seni di salah satu SMA di Kotamobagu. Uca juga merupakan pemain musik spesialis biola yang cukup berpengalaman. Terbukti Uca sering mengisi acara musik baik di gereja, cafe atau undangan dari hajat masyarakat.

Bisa dikatakan, Uca merupakan satu-satunya violin profesional yang ada di Bolmong Raya.

*HS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.