Kacang Goyang Cap Burung Maleo Utamakan Kualitas Rasa

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Produksi Kacang Goyang yang berdiri di Kelurahan Motoboi Kecil, dengan nama UD Totabuan Cap Burung Maleo, berdiri sejak 1983 hingga saat ini masih eksis di Kotamobagu.

“Ilmu ini saya dapatkan dari orang tua saya, dan tentunya saya meneruskanya. Bahkan kualitas rasa terus kami pertahankan sejak dulu hingga sekarang ini. Untuk membuat kacang goyang memang perlu kesabaran karena prosesnya lama dan berjam-jam,” kata pemilik UD Totabuan, Treistien Hapulu,

Dalam proses pembuatannya juga kata Treistien, terlebih dahulu yang dilakukan adalah pemilihan kacang yang berkualitas dan berukuran 8 milimeter.

“Selanjut kacang-kacang tersebut kita sangrai selama 1 jam dan untuk pemanasan api harus diatur juga. Setelahnya kita lepas kulit dan kacangnya sehingga kita bisa memilih yang masih utuh dan sudah pecah, dan kemudian kita masukan pada proses penggoyangan hingg akan memakan waktu berjam-jam,” tambahnya.

Setelah digoyang maka kacang tersebut akan membentuk seperti karang.

Setiap harinya mampu memproduksi Kacang Goyang sebanyak 74 Kilogram, dengan kemasan 1 kilogram dengan harga 58 ribu rupiah dan setengah kilogram 29 ribu rupiah dan seperempat kilogram dengan harga 14.500 ribu rupiah dengan masa kadaluarsa 6 bulan lamanya.

*Nux

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.