KOTAMOBAGU – Komando Distrik Militer (Kodim) 1303/Bolaang Mongondow hari ini telah menyelesaikan program vaksinasi Tahap Pertama Seluruh personel jajarannya, Rabu (10/03/2021).
Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution SIP mengatakan, “Kali ini Kodim 1303/Bolmong telah selesai melaksanakan Vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac untuk TNI tahap pertama. Untuk programnya dilaksanakan selama empat hari di Aula Totabuan. Untuk Kodim Bolmong sekitar 511 orang sudah di vaksin,” ucapnya.
Dandim menyampaikan, untuk personel yang telah melaksanakan terdiri dari Armed 19/105 Tarik Bogani sebanyak 475 orang, Kipan C Yonif 713/Satyatama 119 orang, Minvedcad 2 orang, dan Subdenpom Kotamobagu 10 orang. “Ada beberapa anggota prajurit Kodim 1303/Bolmong yang tidak dapat mengikuti vaksinasi kali ini. Mereka merupakan prajurit yang pernah bersentuhan dengan pasien Covid-19 dan juga memiliki penyakit komorbit atau penyakit bawaan,” ucapnya.
“Kita melaksanakan vaksinasi untuk prajurit TNI dan ASN jajaran Kodim 1303/Bolmong, serta ada beberapa anggota kami yang pernah bersentuhan dengan pasien Covid-19 yang mana saat ini mereka belum dapat melakukan Vaksin sampai menunggu keputusan dari Dokter ahli, ada juga beberapa yang komorbit, diabetes tekanan darah tinggi dan lain sebagainya yang memang tidak boleh melaksanakan vaksinasi,” ujar Dandim.
Dandim menyebut yang telah disuntik vaksin kali ini mengaku tidak merasakan gejala apapun. Setelah menjalani kegiatan vaksinasi ini diharapkan untuk beristirahat dulu di tempat observasi, dengan harapan apabila ada yang mengalami efek samping dapat langsung ditangangani Tim Medis. Setelah kegiatan vaksinasi ini selesai, maka akan dilaksanakan tahap kedua nanti setelah 14 hari dari disuntikan vaksin tersebut.
“Kalau saya vaksin bersama Forkopimda tidak terasa apa-apa, ya hanya terasa sedikit saja waktu disuntik, setelah itu kemudian masuk pada saat observasi juga tidak ada gejala apa pun, baik itu mungkin alergi, gatal-gatal ataupun sesak nafas. Alhamdulillah setelah divaksin kondisi sehat walafiat, apabila mengalami terjadinya efek samping maka Tim Medis siap menanganinya. Jeda waktu dilaksanakan vaksin tahap kedua yaitu 14 hari kedepan,” imbuh Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin. Dia juga mengingatkan kepada yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan selalu akan Protokol Kesehatan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya untuk memanfaatkan program vaksinasi dari Pemerintah yang sedang dilaksanakan sekarang. Tidak usah takut dan tidak usah khawatir akan vaksin ini, aman sekali bagi kita. Setelah melaksanakan vaksin kita jangan melupakan Protokol Kesehatan. Tetap lakukan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas),” tutur Dandim Bolmong.