Boltim, inatonreport.com – Kepala Badan Keuangan (BK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, Selasa (18/4) mengatakan, pada triwulan I tahun ini, Boltim menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa (Dandes).
“Alhamdulillah, DAK fisik dan Dana Desa Boltim sudah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) di KPPN Kotamobagu,” kata Oskar kepada Koran Bolmong.
Oskar mengungkapkan, triwulan pertama jumlah DAK yang diterima mencapai Rp17 miliar. Begitupun dengan Dandes sebesar Rp37 miliar.
“Tahap satu baru 30 persen dana yang disalurkan dari Rp57 miliar. Masih sisa Rp40 miliar karena ada tahap berikutnya,” paparnya.
Meski tidak menyebut rincian anggaran, Oskar menjelaskan, total DAK tersebut akan disalurkan kepada empat Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD). “Rinciannya variatif per SKPD. Hanya empat saja yang menerima, ada Dinas PU, Diknas, Dispertanak, Dishub, DKP hinga Dinkes. Artinya, mulai besok persiapan pencairan DAK-nya,” ungkapnya.
Sedangkan penyaluran Dana Desa, menurutnya, setiap desa memiliki indikator penyaluran yang berbeda-beda. “Nominalnya variatif bagi setiap desa. Ada indikator penghitungannya,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa, KPPN selaku instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan akan memegang peran penting dalam penyaluran dana DAK Fisik dan Dana Desa.
Pemerintah daerah kabupaten/kota nantinya juga harus menyampaikan laporan realisasi ke KPPN sebagai syarat penyaluran tahap berikutnya. (kbm/her)
