Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu menggelar pendidikan dan pelatihan pengelola perpustakaan sekolah dengan mengandeng Climate Institute Jakarta, yang di laksanakan selama tiga hari, di gedung Sanggar Kegitan Belajar (SKB) Kotamobagu.
Sekretaris Dinas Pendidikan kotamobagu, Rastono mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan Climate Institute Jakarta, yang bertujuan untuk mengedukasi para pustakawan yang ada di Kotamobagu, agar dapat meningkatkan kapasitas sebagai pustakawan sejati.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat membantu para guru yang juga bekerja sebagai pengelola perpustakaan sekolah agar dapat meningkatkan kapasitas juga mempunyai terobosan dalam meningkatkan minat baca siswa/siswi di sekolah masing-masing,”. Kata Rastono saat dihubungi melalui via telepon, Kegiatan ini dikarenakan setiap sekolah SMP dan SD di Kotamobagu, yaitu guru sebagai tenaga pengajar memiliki tanggung jawab juga sebagai penjaga perpustakaan.
Hal ini disebapkan tidak tersedianya sarjana perpustakaan atau pernah ikut training soal perpustakaan, yang disebut pustakawan.
Dari tujuh puluh delapan peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut hanya ada dua orang yang bukan sebagai tenaga pengajar dan menjadi penjaga perpustakaan sekolah. Hal ini disampaikan direktur Climate Institute, Putri Damayanti Potabuga saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ini menjadi tanggung jawab bersama, untuk itu melalui kegiatan ini, kami bersama Dispen Kotamobagu, bertujuan untuk mengintegrasikan bahwa pentingnya pengajaran disekolah agar ditopang dengan perpustkaan yang baik dan benar.
Pemateri dalam kegiatan tersebut selain dari Climate Institute, juga dari pustakawan yang telah mengikuti Training Of Trainers (TOT) dari Perpustakaan Nasional, Sudarwin Jusuf Tompunu, ia terdaftar satu-satunya profesi pustakawan di Sulut.
Sementara peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut adalah guru-guru yang juga sebagai pengelola perpustakaan di sekolah baik SMP dan SD se-Kotamobagu.
*Nux
