Bolmong, Inatonreport.Com – Sejak dilantik 22 Mei 2017 lalu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk terus berkomitmen membenahi kabupaten induk dari 4 Kabupaten dan 1 Kota di BMR ini.
Kabupaten Bolmong dimekarkan pada tahun 2007, memang banyak persoalan tersisa di daerah lumbung beras di Sulut itu.
Namun, banyak berubah sejak dipimpin Yasti-Yanny, tugas pertama yang mereka benahi pasca dilantik yakni kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Disiplin kerja ditingkatkan. ASN dituntut harus benar-benar profesional dalam menjalankan tugas.
Meski demikian, janji politik keduanya baru bisa terealisasi di tahun kedua kepemimpinan yakni di tahun 2018. Visi-misi yang dijanjikan pada saat kampanye tentunya diikat dengan hukum tetap melalui Peraturan Bupati (Perbup).
Janji yang mulai direalisasikan diantaranya pemberian seragam gratis bagi anak sekolah serta insentif bagi petugas agama se Kabupaten Bolmong.
Banyak prestasi yang diraih antara tahun 2018 dan 2019 melaui kerja keras keduanya. Tapi bagi kedua pemimpin yang dijuluki Y2 itu, penghargaan-penghargaan yang diterima merupakan motivasi untuk menjadikan Bolmong lebih “HEBAT”.
Tak bisa dipungkiri, keduanya ditopang ASN dengan segudang prestasi, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang. Mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu itu perlahan mulai membenahi kinerja aparatur, keuangan dan aset yang merupakan PR besar bagi Kabupaten Bolmong.
Terbaru, Bolmong berhasil keluar dari Zona merah, ketegasan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam memperbaiki sistem laporan keuangan mampu dibuktikan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sulut.
Bolmong memang diperhadapkan dengan persoalan aset. Namun berbagai cara dan kerja keras, sehingga persoalan aset bak benang kusut mampu diurai.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan terimakasih kepada Sekda, pimpinan SKPD dan staf ASN yang sudah bekerja keras sehingga tata kelola keuangan sudah baik dengan mendapat predikat WTP.
Pada tahun 2019 misalnya, banyak penghargaan yang diterima Bupati YSM. Diantaranya Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) dan Lencana Manggala Karya Kencana.
Frontier Consulting Group bersama Tempo Media Group melakukan riset dengan melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik dan pariwisata terhadap 56 kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia. Berdasarkan penilaian juri, Kabupaten Bolmong berhak meraih pemenang platinum kategori kabupaten kecil investasi. Bupati menerima langsung penganugerahan IAA.
Lencana Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan BKKBN atas prestasi yang menonjol dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Kemudian Bolmong berhasil mengintegrasikan sistem e-Planning dengan pemerintah pusat, Kabupaten Bolmong diberikan penghargaan. Langkah yang diambil merupakan kepatuhan terhadap Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Sistem yang dipakai juga bagian dari upaya untuk mencegah korupsi serta dukungan pemkab terkait strategi nasional pencegahan korupsi.
Presiden Joko Widodo menyematkan Lencana Darma Bakti kepada Bupati pada peringatan hari Pramuka ke-58, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019) yang lalu. Lencana ini merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, serta sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan atas implementasi manajemen ASN terbaik kepada 30 instansi pemerintah yang terdiri atas Kementerian, Lembaga dan Daerah (KLD).
Prestasi ini berhasil diperoleh karena Pemkab Bolmong mampu memanfaatkan SPAK dan CAT, Bolmong di ganjar BKN Award 2019 untuk tingkat Kabupaten/Kota tipe B terbaik se-Indonesia.
Dari 15 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulut, hanya Bolmong yang diberikan penghargaan atas kesuksesan Pemerintah Kabupaten dalam memanajerial sistem pemerintah berbasis digital. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Tiga prestasi sekaligus mampu diraih Pemkab. Mulai dari Penghargaan Swasti Saba Padapa atau Kabupaten Sehat, terbaik pertama rencana aksi Kopsurgah dan terbaik ketiga pengelolaan dana desa.
Dianugerahi penghargaan Kabupaten Sehat karena Bolmong dinilai fokus pada upaya perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir, melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa Sehat, serta dukungan sektor terkait.
Komisi Pemberantasan Korupsi menilai Rencana Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi dari 15 Kab/kota di Sulut, Bolmong masih yang terbaik. Menurut KPK, pengelolaan keuangan daerah Bolmong taat asas dan taat aturan.
Pemerintah Provinsi Sulut memberikan penghargaan berkat pengelolaan yang baik dilakukan Pemkab atas pembenahan, pendampingan dan pengawasan terhadap tahapan sampai dengan pertanggungjawaban anggaran Dana Desa.
Ada yang menarik yang dilakukan Yasti. Dirinya berani menggugat Permendagri nomor 40 tahun 2016 tentang tapal batas Bolmong dan Kabupaten Bolmong Selatan. Permendagri ini tidak hanya menyebabkan berkurangnya luas wilayah, tapi Bolmong juga kehilangan salah satu sumber PAD dari perusahaan tambang PT. JRBM. Hak uji materi terhadap Permendagri yang diajukan ke Mahkamah Agung berhasil dimenangkan.
*Adve