Boltim, Inatonreport.com – memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim gelar upacara bendera bertempat di lapangan upacara Kabupaten Boltim, Rabu (21/07/2021).
Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., selaku Inspektur upacara (Irup) dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum bersejarah bagi Kabupaten Boltim
“Momentum bersejarah hari ini mengingatkan kita akan perjuangan rintisan, ide dan gagasan, tenaga, bahkan buah karya yang telah digoreskan oleh putra-putri terbaik Boltim, sehingga tanpa terasa umur daerah kita telah menapaki usia 13 tahun,” kata Bupati Sachrul.
“Oleh karena itu sudah selayaknya kita menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin sebelumnya dan semua elemen masyarakat yang telah berjuang dan berkontribusi dalam pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” sambung bupati.
“Bupati Sachrul berharap, di ulang tahun ke-13 Kabupaten Boltim akan semakin membakar tekad dan semangat kerja seluruh elemen masyarakat, pengusaha, petani, pedagang, aparatur sipil negara (ASN), para tenaga honorer serta semua komponen masyarakat, dengan dilandasi disiplin dan semangat kerja yang tinggi serta mampu mengukir prestasi bagi pembangunan di tanah tercinta sesuai profesi dan disiplin ilmu masing-masing.
Menurut Sachrul, roda pemerintahan dan pembangunan Boltim selama 13 tahun telah mengalami beragam kemajuan meski harus berhadapan dengan sejumlah persoalan sekaligus tantangan.
“Dalam dimensi ruang dan waktu, roda pemerintahan pembangunan kemasyarakatan di Bolaang Mongondow Timur selama 13 tahun dengan segala dinamika senantiasa merefleksikan beragam kemajuan di berbagai bidang pembangunan dan sejumlah persoalan dengan beragam tantangan, sekaligus menjanjikan sejumlah peluang yang secara signifikan telah memberi warna bagi wajah Boltim dalam rentang waktu 13 tahun,” sebut bupati.
“Kita bersyukur karena program-program pembangunan telah diupayakan untuk dapat menjawab harapan-harapan masyarakat walaupun diakui bahwa belum semua harapan dan kebutuhan masyarakat dapat terakomodir oleh adanya berbagai permasalahan dan bencana non alam pandemi covid 19 yang telah kurang lebih 2 tahun melanda bangsa ini yang tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga berdampak pada kondisi sosial bangsa bahkan daerah yang kita cintai,” ungkap Bupati.