B O L T I M – Babinsa Koramil 1303-03/Modayag dan Babinkamtibmas tidak mengenal lelah untuk mendampingi tim dari Puskesmas dalam melaksanakan Tracing Kontak dan Tes Rapid Antigen terhadap warga kontak erat dengan pasien Terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Jumat (06/08/2021).
Babinsa Serda Rismanto dan Babinkamtibmas Brigadir Jecksen Harindah serta petugas Satgas Covid-19 dari UPTD Puskesmas Mooat dipimpin oleh Vivi Nayoan S.Kep setiap hari mencari warganya yang kontak terhadap pasien terpapar Covid 19 di wilayah Kecamatan Mooat.
Babinsa menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Desa binaan,bersinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat dikonfirmasi, Danramil Lettu Cpl M. Jassim Lessy mengatakan, Tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Covid-19 di wilayah. Oleh sebab itu Babinsa dilibatkan membantu tim kesehatan dalam mengevakuasi warga untuk mengikuti tes Swab maupun Rafid Antigen.
“Tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, tak jarang warga merasa sehat dan tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah kontak erat dengan penderita Covid-19,” ujar Danramil.
Sementara itu, Babinsa Serda Rismanto menyadari bahwa tugas yang diembannya dapat berpotensi tertular Covid-19, namun hal itu dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tentunya tetap mematuhi prosedur yang ada serta menerapkan protokol kesehatan.
“Tugas adalah kehormatan, tetap laksanakan tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan yang berlaku karena Babinsa adalah garda terdepan bersama tim Satgas dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah binaan,” tuturnya.
