Babinsa Gelar Operasi PPKM Di Pasar Tradisional Desa Lolak

Bolmong194 Views

B O L M O N G – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 oleh Pemerintah Pusat masih diperpanjang, Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 yang bertujuan untuk menekan serta memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1303-11/Lolak saat ini melaksanakan giat operasi PPKM Level 4 dengan memberikan imbauan terkait protokol kesehatan di Pasar Tradisional Desa Lolak Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis, (09/09/2021).

Menurut Serda Ridolof Loru mengatakan, bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus dan masif agar warga yang sedang beraktifitas di pasar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk menjaga tidak terjadinya claster penyebaran Covid-19.

“Imbauan prokes ini kami lakukan dengan tujuan agar warga yang sedang beraktifitas di pasar baik para Pedagang, pembeli serta warga lainnya seperti Tukang parkir dan petugas kebersihan agar tidak mengabaikan dan cuek dengan prokes saat beraktifitas,” ujarnya.

Bagi warga yang kedapatan tidak mentaati aturan protokol kesehatan dan tidak memakai masker langsung diberikan sanksi berupa Teguran lisan secara humanis saat pelaksanaan giat PPKM Level 4 berlangsung di pasar tradisional Desa Lolak.

Ditempat terpisah, Danramil 1303-11/Lolak Kapten Inf Paulus Landeng menjelaskan, Saat ini masih terlihat banyaknya warga yang kurang disiplin prokes saat beraktifitas diluar rumah, untuk itu kami dari pihak koramil akan terus melaksanakan PPKM Level 4 dengan memberikan imbauan dan juga akan memberikan masker kepada warga yang belum sadar disiplin prokes.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan PPKM Level 4 ini bisa menyadarkan warga agar selalu mematuhi serta taat aturan prokes untuk menghindari serta menjauhkan mereka dari penyebaran virus covid-19,″ tutur Danramil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.