Yasti Marah saat Kunjungi Lokasi Banjir Bandang, Ini Sebabnya

Bolmong, Terkini227 Views

Bolmong, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, terlihat berang dan kecewa. Saat setiap kali berkunjung meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di desa Batu Merah, kecamatan Sangtombolang, Balai Jalan dan Balai Sungai tidak pernah berkunjung di lokasi bencana.

Hal ini dikatakan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, meninjau dan menyambut kedatangan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Kamis (30/09/2021) di desa Batu Merah.

Hingga kedatangan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, di Bolmong Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Manado, tidak ada di lokasi bencana.

Yasti Soepredjo Mokoagow, menjelaskan jika harus menunggu Balai Jalan dan Balai Sungai, untuk menormalisasikan kembali pasca bencana yang menerjang Desa Batu Merah, itu sama saja membuang waktu.

Sebab dikatakan Bupati Bolmong, sejak musibah banjir dan longsor yang menerjang memperoak-perandakan bangunan, fasilitas umum, hingga tempat ibadah, tepatnya Rabu (22/09/20210) yang lalu, hingga kini Balai Jalan dan Balai Sungai, tidak pernah tiba dilokasi.

“Kalau kesini untuk rekonstruksi pasca bencana, itu BPJN dan Balai Sungai, tidak ada. Sejak awal 22 September. Kalau Eksavator yang dilihat ini, milik Pemda,” ucap Bupati Bolmong, dengan nada kecewa.

Kekecewaan masyarakat hingga Bupati Bolmong, terhadap Balai BPJN XV Manado, dan Balai Sungai, itu pun menjadi pertanyaan disampaikan ke Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, saat melakukan kunjungan kerja, melihat serta memberikan bantuan ke korban terdampak bencana.

Dikatakan Mensos Tri Rismaharini, apa yang menjadi kekecewaan masyarakat Sangtombolang, dan Bupati Bolmong, itu akan dirinya sampaikan ke Pemerintah Pusat, lintas sektoral.

“Iya, nanti saya sampaikan. Saya laporkan,” kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini. 

*Rid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.