Kotamobagu, inatonreport.com– Rapat Koordinasi penyaluran beras sejahtera (Rastra) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) tahun 2017, mengungkapkan sejumlah kasus kesalahan data base.
Dalam Rakor tersebut, terkuak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk data keluarga penerima manfaat. Disamping itu, ditemukan penerima Rastra bahkan berkemampuan ekonomi menengah.
Rastra yang seharusnya diperuntukan bagi keluarga kurang mampu, ternyata ada tidak tepat sasaran. Padahal, menurut Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Alfian Hasan,”Maksud dan tujuan rakor pemberian rastra agar penyaluran rastra tepat sasaran dan memperbaiki ekonomi keluarga kurang mampu,” di aula kantor Wali Kota, Selasa(9/5) pukul 11.00 Wita.
Baca juga : Pasar Murah Bobol Karena Ada ASN Kotamobagu Ikut Antri, Disdagkop Ubah Pola Pelayanan
Assisten I Bidang Pemerintahan, Drs Hi Nasrun Gilalom, saat membuka Rapat Koordinasi tersebut mengatan, Rasta adalah program untuk memberikan subsidi beras bagi keluarga kurang mampu atau berpendapatan rendah. Sehingga, Nasrun mengingatkan kepada Camat, Lurah dan Sangadi (Kepala Desa) agar memberikan pemahaman pada masyarakat.
Lanjut Nasrun, tujuan pemberian pemahaman agar meminimalisir terjadinya konflik.
Sesuai data base, untuk tahun 2017, penerima manfaat Rasta mengalami penurunan yakni 612 keluarga, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 6122 kepala keluarga.
“Kita berupaya supaya tidak timbul masalah di masyarakat,” kata Nasrun.
Nasrun meminta, agar sedini mungkin melakukan koordinasi jika timbul masalah dalam penyaluran.
“Jangan didiamkan saja,” ujarnya.
Penyaluran Rastra untuk empat bulan, sebelumnya telah dilakukan launching oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. Penetapan Kota Kotamobagu sebagai tempat launching bukan tidak beralasan.
Menurut Perum Bulog Subdivisi Bolmong, alasan ditetapkannya Kota Kotamobagu sebagai tempat pelaksanaan launching, karena Kota Kotamobagu menjadi daerah pertama yang melakukan pelunasan di BMR.
Data penerima Rastra terkecil adalah Kecamatan Kotamobagu Utara sebanyak 720, Kecamatan Kotamobagu Barat 1304, Kecamatan Kotamobagu Timur 1594, dan terbanyak Kecamatan kotamobagu Selatan dengan 1892 kepala keluarga.
Sementara itu, sejak di launching, sudah 95 persen Rastra telah disalurkan.
*Ridwan Kalauw