Kotamobagu, Inatonreport.Com – Peringatan Hari Anti Korupsi sedunia yang ikut digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK serta dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Hi Joko Widodo, ikut dihadiri oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH secara virtual, Kamis 9 Desember 2021 pagi tadi.
Keikutsertaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu secara virtual, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia itu, digelar di aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, di ruas jalan Ahmad Yani Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, serta dihadiri juga oleh jajaran perangkat daerah yang ada di internal Pemerintah Kota Kotamobagu.
Kepada awak media, inspektur daerah Kota Kotamobagu Rahfan Mokoginta mengakatan kalau peringatan Hari Anti Korupsi sedunia harus dijadikan momentum untuk memperkuat upaya pekmberantasan korupsi di daerah.
Hari Antikorupsi Sedunia yang selalu diperingati pada 9 Desember harus dijadikan momentum untuk penguatan upaya pemberantasan korupsi,” ungkap Rahfan.
Dirinya menambahkan kalau korupsi merupakan salah satu kejahatan luar biasa yang tidak bisa didiamkan, mengingat banyak dampak negative yang ditimbulkan oleh perilaku korupsi tersebut. “Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak negatif pada semua lini kehidupan,” tambah Rahfan Mokoginta.
Untuk hal tersebut, Rahfan Mokoginta mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kotamobagu, untuk b ersinergi Bersama pemerintah, serta berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan pemberantasna korupsi. “Karena itu melalui peringatan Hari Anti Korupsi sedunia atau Hakordia tahun ini, mari kita secara Bersama – sama semua elemen masyarakat turut serta berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tuturnya.
Kotamobagu sendiri hingga saat ini diketahui untuk mencegah tindakan – tindakan yang bersifat korupsi terus bersinergi bersama lembaga terkait, guna menguatkan pengelolaan keuangan yang akuntabel serta tranparan. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir ini secara berturut-turut Kota Kotamobagu terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam hal pengelolaan keuangan dari BPK RI.
*Adve