Bolmong, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (23/12) sore tadi menutup pelaksanaan Latihan Dasar atau Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2021, yang bertempat di Gedung Bagas Raya Yadika.
Dihadapan ratusan CPNS Kabupaten Bolaang Mongondow, orang nomor satu di Kabupaten Bolaang Mongondow itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta kepada BPSDM Sulut atas terselenggaranya Latihan Dasar (Latsar) tahun 2021.
Pada kesempatan itu juga Bupati Yasti memberikan sejumlah masukan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Bupati, dari hasil wawancara yang ia lakukan dengan puluhan peserta Latsar keberatan dengan metode ujian yang harus dilakukan di luar Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Dari hasil wawancara saya dengan peserta Latsar, disaat ujian kalau bisa mereka tetap ada di sini. Karena mereka membutuhkan waktu untuk pulang pergi Manado. Hasil wawancara ini disampaikan 25 peserta, dan mereka keberatan ujian harus pulang pergi Manado.” Beber Yasti.
Menurutnya Panitia Latsar CPNS tahun 2021 sangat berhati hati dalam menjaga kesehatan peserta Latsar, terlebih saat pelaksanaan Latsar dalam kondisi pandemic Covid-19 “Saya yakin panitia Latsar sangat hati hati dalam penerapan prokes. Setiap peserta yang kembali ke rumah dan kembali lagi ke tempat Latsar ini selalu di Swab, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan Alhamdulilah tidak ada peserta yang terjangkit Covid-19.” Sambung Yasti.
Yasti juga mengkoreksi ketidak hadiran secara langsung Widyaiswara atau pengajar untuk para peserta Latsar “Oleh sebab itu saya mohon kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulut, ini menjadi bahan koreksi bagi kami Pemkab Bolmong dan bagi BPSDM Sulut agar supaya kedepan, hal hal seperti ini tidak terjadi lagi. Karena disampaikan tidak satupun Widyaiswara atau pengajar yang sejak pertama di buka sampai hari ini hadir secara fisik di tempat ini.” Tegas Yasti.
Selain itu mantan ketua Komisi V DPR RI itu juga meminta, perwakilan Pemkab Bolmong dalam pelaksanaan Latsar dapat memberikan materi, telrebih khusus untuk materi muatan local.
“Ke depan tentunya ada juga dari Pemkab Bolmong yang bisa memberikan materi. Paling tidak materi muatan local, yang dibutuhkan peserta Latsar berasal dari luar Sulut sehingga perlu memahami latar belakang Kabupaten Bolmong, dan ini tidak didapatkan dalam Latsar kali ini. Mohon maaf ini saya sampaikan karena ini bentuk kepedulian kami Pemkab Bolmong agar supaya peserta Latsar mendapatkan pemahaman yang utuh, saat ditempatkan di tempat yang sesuai pilihan peserta Latsar.”pungkas Yasti.
*Rid