Kotamobagu, Inatonreport.Com – Di tangan pak Made, batok kelapa disulap menjadi berbagai produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Seperti mangkok, gelas, toples, teko, aksesoris, soevenir, kaligrafi, papan nama serta berbagai hiasan lainnya.
Menurut pak Made, usaha ini mulai dilakoninya kurang lebih dua tahun silam.“Awalnya, saya ikut pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan tahun 2019 lalu, setelah mengikuti pelatihan itu, saya mencoba memulai usaha ini dan sampai sekarang masih berjalan lancar,” ungkapnya, Kamis 6 Desember 2022.
Saat ini kata pak Made, produk kerajinan tangan buatannya sudah merambah pasar luar daerah, meliputi Kota Manado dan wilayah sekitarnya. Ia pun berharap dukungan dari pemerintah daerah, agar pemasaran produk kerajinan batok kelapa buatannya ini bisa merambah pasar lebih luas lagi.
“Untuk harga variatif sesuai produk. Kita benderol mulai dari 40 hingga 400 ribu rupiah. hasil penjualan produk ini, dalam perbulan kita bisa meraup omzet 2 sampai 4 juta rupiah,” pungkasnya.
Rid