BOLMONG, Inatonreport.Com – Sebanyak 15 Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow secara serentak Jumat (18/03/2021) melaksanakan musyawarah adat (Mobakid).
Musyawarah ini dalam rangka pemberian gelar adat Bolaang Mongondow kepada pemangku adat tertinggi (Ki Sinungkudan) di kabupaten Bolaang mongondow.
Musyawarah Mobakid dilaksanakan di tiap kecamatan dan diikuti oleh semua perwakilan lembaga Adat di 200 desa dan 2 Kelurahan. Kegiatan Mobakid ini dipimpin langsung oleh pemangku adat di kecamatan yang melekat ke camat di masing-masing kecamatan.
Menurut tokoh adat Bolmong yang juga Ketua Lembaga Warisan Budaya Bolaang Mongondow Raya (LWB_BMR) Chairun Mokoginta, “Sebelum pelaksanaan pemberian adat kepada pemangku adat tertinggi yang melekat ke Bupati Bolaang Mongondow Dra.Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow harus didahului dengan musyawarah.”
“Tahapannya didahului musyawarah Mobakid di wilayah. Dimana hasil kesepakatan musyawarah Mobakid tersebut diteruskan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti oleh pemangku adat dalam pemberian gelar’,” kata Chairun.
Sementara itu Murdiono Mokoginta selaku Ketua Lembaga Study Sejarah Bolaang Mongondow Raya (PS2BMR), mengatakan berdasarkan kajian tim dan usulan beberapa tokoh daerah, pemberian gelar adat ini sangat layak disematkan ke bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dimana sebelumnya Bupati telah berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat di Bolaang Mongondow. Mulai dari menjabat ketua Komisi V DPR RI, hingga menjabat Bupati Bolaang Mongondow.
Sehingga 15 pemangku adat kecamatan dan perwakilan desa merekomendasikan serta menyepakati hasil Mobakid dengan pemberian gelar kepada Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Selain itu Ki Sinungkudan Bolaang Mongondow mampu membawa perubahan dalam kemajuan Bolaang Mongondow seperti hadirnya Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), Pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow, Pembangunan Waduk Pindol, Terminal Tipe A di Lolak, serta pembangunan lainnya yang terus dimaksimalkannya.
Dari penilaian tersebut maka atas dedikasi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow yang tulus ikhlas membangun daerah, maka pemangku-pemangku adat bersepakat memberikan gelar adat.
Insya Allah pelaksanaan prosesi gelar adat dilaksanakan Senin besok di Ibu Kota Kabupaten Bolmong, Lolak, ungkap Chairun dan Murdiono Mokoginta. (*)