BOLMONG, Inatonreport Com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow mengisi tiga lumbung padi milik Gabungan Kelompok Tani sebagai cadangan pangan.
Tiga Kecamatan yang menerima cadangan pangan tersebut, yakni Kecamatan Dumoga Utara desa Mopugad Utara, Kecamatan Sangtombolang di desa Cempaka dan kecamatan Poigar di desa Gogaluman, kata Kepala DKP I Wayan Mudiyasa.
“Pengisian cadangan lumbung pangan ini merupakan hasil usulan lewat Musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten hingga usulan dari pokok – pokok pikiran (Pokir) DPRD Bolmong terutama wakil rakyat di dapil,” kata Wayan, Kamis, (9/6/2022).
Untuk saat ini, penyalurannya dilakukan secara serentak di Gudang kelompok tani Tirto Sidomulyo 3 desa Mopugad Utara, kecamatan Dumoga Utara.
“Jadi Kelompok yang mengelola cadangan pangan masyarakat (CPM) terdapat di 3 kecamatan,” kata Wayan, berulang kali.
Sedangkan dua kelompok tani yakni kelompok lumbung pangan masyarakat Maju Bersama di desa Gogaluman Kecamatan Poigar. Dan kelompok lumbung pangan masyarakat Cempaka di desa Cempaka Kecamatan Sangtombolang.
Ia mengatakan, pengisian lumbung pangan tersebut Pemkab Bolmong telah bekerja sama dengan Bulog Cabang Bolmong.
Untuk sumber pengisian Lumbung pangan berasal dari sumber APBD sebesar Rp170 juta,” ungkapnya Wayan.
Wayan berharap kepada para kelompok tani untuk dapat mengelola pangan tersebut untuk sebaik – baiknya.
“Saya harapkan bagi kelompok tani sekali lagi dikelola dengan baik pangan yang diberikan. Bantuan ini untuk kelompok bukan untuk dipakai oleh segelintir orang,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, menyampaikan permohonan maaf ketidak hadiran Bupati dalam kegiatan ini karena ada kedatangan tamu yang harus disambut oleh Bupati. Untuk itu, secara pribadi ia memberikan apresiasi atas program pengisian cadangan lumbung pangan.
“Melalui saya ada beberapa hal yang bupati titipkan yakni pertama acara pada hari ini adalah pengisian lumbung pangan. Dimana ini masuk pada kegiatan penyediaan cadangan pangan tujuan utamanya adalah supaya didesa bapak dan ibu tersedia stok. Ini mengantisipasi kekurangan pangan,” katanya.
Ia mengatakan, hari ini ada tiga kelompok yang mendapatkan bantuan cadangan pangan kedepan akan lebih meningkat lagi dan ini sangat kita harapkan bersama.
“Hasil evaluasi dari DKP sesungguhnya rawan pangan itu bukan cuman tiga desa tersebut, tapi ada desa – desa yang lain akan tetapi ketika di Ferivikasi oleh DKP tiga desa ini paling layak dan memenuhi syarat,” ungkap Sekda.
Untuk itu, Sekda menegaskan bantuan itu bukan untuk disimpan, kalo ada yang memerlukan sudah bisa disalurkan.
“Saya ingatkan kepada kelompok tani untuk dapat kelola pangan ini dengan sebaik – baiknya, agar datang musim paceklik kita ada persediaan pangan yang banyak untuk disalurkan kepada masyarakat,” tambah Sekda.
Advertorial